Rabu, 29 Desember 2010

Sejarah Hari Ibu

Beberapa hari kemaren hampir semua orang mengucapkan Selamat Hari Ibu untuk ibunya. Tentu dengan hati yang trenyuh kita mengucapkan ucapan tersebut. Bagaimanakan sejarah Hari Ibu ?
Berawal dari bertemunya para pejuang wanita yang mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di sebuah gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto. Hasil kongres yang dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera itu, salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Organisasi perempuan sendiri sudah ada sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain. Adapun penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.
Arti seorang ibu tentunya sangat luar biasa dihati kita. Ibu merupakan orang yang sangat dekat dengan kita, mulai dari kita yang masih berada dalam kandungan sampai kita dewasa. Peran ibu sebagai ibu dan istri, tentunya memiliki tugas yang amat berat. Belum lagi kalau ibu kita bekerja. Dijaman yang modern seperti sekarang ini , tidak jarang seorang perempuan memiliki jabatan penting disebuah perusahaan dengan banyak tugas. Namun tanpa meninggalkan tugasnya sebagai ibu dan seorang istri . Belum lagi perempuan yang berperan sebagai single parent , secara otomatis dia memiliki tugas yang berlipat ganda. Itulah kekuatan seorang perempuan / ibu. Sudahkah kalian berterima kasih ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar